Monday, October 11, 2010

Antara Pacaran dan Ta’aruf

by Panji Eka Sapta on Wednesday, 24 February 2010 at 10:58

 

Cinta cinta dan cinta…
Gak ada abisnye anak remaja yang sedang mencari jati bdiri dan arti kehidupan seperti kita ini kalo udah ngomongin tentang cinta…
75% update status di Fcaebook ngomongin tentang cinta…

Lalu apakah cinta itu harus juga melalui media yang disebut PACARAN???
Kebanyakan dari kita pastiu jawab YA !!!!
Padahal PACARAN itu kan buatan atau hasil karya manusia, sedangkan cinta itu datang dari ALLAH SWT.
Padahal ada yang disebut dengan ta’aruf..
Ya memang dalam arti kata hanya perkenalan, tapi memang dalam islam gak ada yang namanye pacaran,(coba aje cari di al qur’an).
Nabi kita aje MUHAMMAD SAW menikahi istri tercintanya tanpa proses PACARAN.

Seiring perkembangan jaman, masyarakat kita yang udah membaur dengan kebudayaan lain mengenal istilah pacaran. Entah siapa atau dimana dimulainya tapi memang benar kata orang CINTA BISA BUAT KITA BUTA.
Apalagi dengan adanya pacaran, apapun kita lakukan hanya untuk sang pacar bahkan sampe lupa siapa yang telah menganugerahkan cinta kita kepada sang kekasih hati. Allah swt lah yang telah memberikan kita nikmat berupa rasa CINTA.
Maka hendaknya kita bersyukur kepadaNYA dan juga janganlah kita menyalahgunakan rasa cinta itu untuk kemaksiatan…



Maka dari itu, untuk meminimalisir hal tersebut, dalam islam tidak diajarkan PACARAN tetapi ada yang disebut dengan ta’aruf.
Dalam ta’aruf, sepasang kekasih masih tidak diperkenankan berdekatan yang berlebihan atau mungkin juga menjaga jarak pandang dan juga agar tidak bersentuhan karena masih bukan muhrim. Coba bandingkan dengan pacaran yang kalian sendiri tahu bagaimana prakteknya di kalangan remaja sekarang…

Jadi alangkah baiknya berta’aruf daripada pacaran

Atau mungkin juga pacaran secara islami agar hubungan kita dengan sang kekasih tetap mendapat ridha dari Allah swt
Amien…





~terinspiraasi saat gw SMSan dengan “si dy”~
Thanx yah…
Note ini aq persembahkan buat kamu…
Ku tunggu utang cintamu

No comments:

Post a Comment