Monday, October 11, 2010

THE JAK BUKAN PERUSUH dan KAMI CINTA DAMAI

by Panji Eka Sapta on Wednesday, 24 February 2010 at 10:53


Kesel, Jengkel, benci, sebel,
perasaan gw terhadap orang-orang yang memandang THE JAK sebagai perusuh, pembuat onar, membuat jalan macet, dll

Ok mungkin itu pendapat mereka,
tapi mereka gak tahu apa arti keberadaan THE JAK dan mengapa kami seperti itu…

perlu diketahui masyarakat,
kami (THE JAKMANIA) merupakan salah satu kelompok suporter yang cukup ramah dan terorganisir…
kami memiliki organisasi dan struktur organisasi kami juga jelas, ada ketua, sekretariat pusat, AD & ART yang sangat terperinci,



dan juga perlu diketahui masyarakat kami bukan perusuh dan pembuat onar !!!!!
kejadian-kejadian anarkis yang terjadi bukan kehendak dari kami, kami cinta akan perdamaian, kami tak ingin punya musuh..
perlu masyarakat ketahui juga, banyak sekali tindakan persuasive dari THE JAK, baik itu JAK ONLIE, Pengurus Pusat melalui korwil dan korlap, bung ferri (sebagai salah satu pndiri THE JAK), berbagai grup THE JAK di FACEBOOK dll yang mungkin belum gw sebutkan.
Tindak persuasive itu berupa omongan, teguran atau bahkan tindak tegas bagi oara the jak yang telah melakukan keonaran atau tindak anarkis lainnya…

DAN YANG TERPENTING, TINDAK-TINDAK ANARKIS TERSEBUT MUNCUL KARENA ADANYA PROVOKATOR !!!!!
Provokatorlah yang menyebabkan peristiwa anarkis terjadi.
Gak mungkin ada asap kalo gak ada api kan….
Dan THE JAK yang rata-rata masih remaja dan ABG mudah terprovokasi…

Sama seperti orang tua yang terkejut, anaknya yang di ajarkan kebaikan dari kecil, pas udah besar menjadi seorang kriminal, apa itu sepenuhnya salah orang tyua yang sudah mendidik dan mengajarkan kebaikan

Gw sempet bingung, sesama THE JAK kok ada keributan???
Bukannye setiap kita jumpa THE JAK, entah itu lagi di bus, kreta, mobil atau lagio nongkrong di jalan, selalu memberi salam KHAS THE JAK dengan mengacungkan jari JEMPOL dan TELUNJUK kita,,,,

Bener kata “makin tinggi pohon, makin kenceng anginnye” THE JAK yang sudah berkembang besar makin sulit untuk memanage

Bukan berarti dalam hal ini kami lepas tanggung jawab, memang kami akui para JALI-JALI (JAK LIAR) telah membuat warga jakarta resah…
Tapi kami selalu mencoba jadi yang lebih dsan lebih baik dari hari ke hari…
Bener kata bung ferry, selama mulut, hati dan tindakan kita semata karena PERSIJA, THE JAK gak akan lagi terpecah belah dan membiuat onar…

Salam jempol telunjuk… JAKMANIA

No comments:

Post a Comment